Minggu, 12 Mei 2019

Chapter 168 : “ Pasukan Kaya Raya “




Aku melakukan tes bakat sebagai prajurit di luar ibu kota dan diikuti oleh sekitar 10.000 orang. 

Langit berwarna biru dan sudah lama tidak ada awan disana.

Salju yang jatuh di dataran bersinar bewarna putih. 

Ada sekitar sini ada sekitar seratus pria yang terlihat miskin yang sedang berkumpul. 

Aku menyamar sebagai seorang pemuda yang sangat biasa dan berkumpul untuk membela negara. 

"Hehehe, Apakah kamu sudah mendengar tentang hal itu? Tampaknya kita bisa menjadi komandan dalam tiga hari. Aku telah berhenti dari pekerjaanku dan datang kesini.”

"Ya, itu juga mengatakan bahwa menjadi kaya raya bukan hanya sekedar mimpi. Aku juga datang karna mereka mengatakan itu.” 

"Bahkan orang yang tidak berpengalamanpun bisa melakukan pekerjaan yang besar. Aku datang kesini karna ingin membeli kembali istriku." 

Di sekitar sini, kurang lebih seperti itulah yang para om-om miskin ini bicarakan dengan penuh semangat yang tinggi.

Pada titik ini kita tahu ada tanda-tandanya untuk tempat kerja yang indah penuh dengan mimpi dan harapan. 

"Selamat datang para prajurit pemberani sang pembela negara!!!" 

Suara seorang pria yang muncul dengan kepala botak dan berbadan gemuk yang tampak seperti babi.
Dia mengenakan kostum yang berkibar dan mengenakan senyum yang mencurigakan, Si Botak berbicara dengan nada yang keras. 

“ Namaku adalah Sulvicano. Aku teramat sangat senang para prajurit pemberani yang bersemangat tinggi seperti kalian berkumpul disini! ! Dan langsung saja, kami akan memberikan kalian tes bakat! ! Ini diperlukan untuk menempatkan kalian, dimana tempat yang paling cocok untuk kalian! ! "  

Dan kemudian tentara buruk rupa muncul dari balik si botak itu. 

Hmmm, bagaimanapun aku memandangnya, itu bukanlah tentara biasa, kan.? 

"Oi, Sulvicano-san. Aku adalah Quinton, mantan tentara bayaran. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan sebelum tes bakat. Apakah kami menjadi seorang prajurit dari negara-mu? " 

Bagus, Quinton-san, yang terlihat seperti pegulat pro berwajah seram dan mantan tentara bayaran, mengetahui apa yang ingin kutanyakan.

Tapi rasanya aku pernah melihatnya di suatu tempat. 

"Hm, Hm, pertanyaan itu sangat benar! Tetapi aku ingin kamu tidak perlu khawatir! ! Aku merekrut kalian atas permintaan para bangsawan yang terhormat! ! Lihatlah, ini adalah buktinya! ! " 

Sertifikat yang dikeluarkan oleh Sulvicano diterima oleh Quinton dan diperiksa. 

"Oh, ini terdapat segel dari bangsawan besar! Jika ada ini dan mengikuit arahan Sulvikano-san, menjadi kaya raya sudah tidak diragukan lagi! ! " 

Quinton berkata begitu keras, dan mengembalikan sertifikat itu Sulvicano tanpa menunjukkannya kepada semua orang. 

"Apa itu benar ? Lelaki yang berpenampilan seperti tentara bayaran telah mengatakan begitu, tampak itu tidak salah lagi! " 

"Asyik, Menjual lahanku merupakan keputusan yang tepat !!" 

"Oo !! Aku bisa membeli kembali istriku yang cantik!” 

Suara berisik itu keluar dari para om-om itu. 

Fumu-fumu, jadi begitu. Ini mungkin sebuah pola yang mengatakan menjadi kaya bukanlah mimpi.  Punya mimpi itu merupakan hal yang baik. 

"Baiklah, para prajurit sekalian lakukanlah tes bakat! Merupakan suatu kehormatan untuk kalian bahwa penguji kalian adalah keturunan bangsawan yang agung - Goldoh Kinmekki! ! " 

"Oh!" 

Dan lingkungan disekitarku menjadi lebih meriah. 

Ada seorang lelaki ksatria berambut pirang yang tampan dan mengenakan baju besi berwarna emas.

Aku merasa seperti pernah melihatnya di suatu tempat, tetapi mungkin itu adalah perasaanku saja. 

"L-luar biasa, itu terbuat dari emas, tetapi siapa dia?" 

"A-aku tidak tahu, tapi aku merasakan aura keagungannya.- Sepertinya dia sudah menjadi kaya raya!” 

"T-tidak mungkinkan dia dari keluarga kerajaan ... Aku sudah bisa melihat kebangkitan putra keempat dari seorang petani miskin!"

 Itu memang benar-benar terlihat seperti orang yang agung, dan mungkin saja memang dia benar keluarga kerajaan. Ya itu pasti benar. 

"Sekarang, aku adala Goldoh Kinmekki. Walaupun terlihat seperti ini aku adalah ksatria sungguhan-- Lakukan tes bakat satu per satu. Bertarunglah denganku dan anggap aku sebagai mangsamu. Pertama-tama ... Baiklah, dimulai darimu, tadi kamu bilang namamu Quinton kan " 

"E~e, dariku ..." 

"Dengan melihat saja aku sudah tahu bahwa kamu cukup kuat" 

"Hm, kamu juga ..." 

Keduanya berada dalam posisi kuda-kuda memegang gagang pedang mirip seperti yang ada di film.

Keduanya terlihat seperti seorang ahli pedang.  Lalu pedang mereka saling bertabrakan. 

Rasanya seperti adegan film action dan menggunakan banyak gerakan yang sia-sia, dengan penekanan agar enak untuk dilihat. 

Jika kamu ingin menambahkan efek suara"Cling cling cling !!" "Duarrr!" "Baki!" “Duaarr! !” kurang lebih begitu. 

"Ooo~~ !!" 

"Luar biasa~~~ !!" 

"Kerennya~~~!!" 

Itulah sorakan terbanyak yang muncul pada hari ini. 

Hmmm, tetapi jika kamu adalah seorang ahli pedang, kamu pasti dapat melakukan sesuatu seperti ini, itu hanya terlihat mencolok saja.

Rasanya seperti mereka tidak bertarung dengan serius ... Tidak, tidak, tidak, seorang figuran tidak boleh menyadarinya. 

Keduanya menabrak salju dengan kekuatan sihir dan membuat ledakan mencolok dan menyingkirkan pedang mereka. 

"Quinton, seperti yang kukira, kamu kuat ..." 

"Kamu juga ......" 

"Baiklah, mari kita minta Quinton bertindak sebagai fasilitator untuk para pendatang baru!  Apakah ada yang keberatan! ? "

Sepertinya tidak ada yang keberatan. Meskipun ada beberapa Ahli pedang lainnya, tapi tidak ada orang yang mungkin akan menang melawan Quinton. 

Untuk saat ini, nanti aku akan bertindak seperti seorang figuran yang akan menjilat kepada Quinton-san. 

"Oh ya, Quinton. Aku juga akan menjadikanmu komandan untuk para pendatang baru! " 

"Apa kamu bilang? Mungkinkah bisa menjadi Komandan pada hari pertama! ? " 

Goldoh dan Quinton mengatakan itu seperti artis yang ada di theater.

"Itu benar! Karena ini adalah unit yang luar biasa sehingga orang-orang yang melakukan yang terbaik akan dihargai!" 

"Luar biasa, ini bukan hanya aku tetapi juga orang lain mempunyai kesempatan yang sama kan?!" 

"Tentu saja! Jika kamu mendengar apa yang dikatakan komandan, kamu memiliki kesempatan yang sama!" 

"U~oo!1Aku masih bisa dipromosikan lagi! Setelah satu bulan, aku akan menjadi kaya raya!" 

"Baiklah, Mari kita lanjutkan tes bakatnya! Mungkin saja kita akan memiliki komandan tim kedua hari ini!” 

"Oooh~~~~ Oh!" 

Pertukaran kata-kata antara mereka berdua sudah membuat semangat yang orang yang ada disini mencapai level maksimal! 

Dengan demikian, tes bakat berlanjut. 

3 komentar: