Chapter 170 : “
Mempertimbangkan Pergantian Figuran “
Aku merasakan kehadiran pagi
yang baru dan keluar dari tenda.
Sisa-sisa pesta semalam masih
tersisa.
Aku tidak berpikir bahwa akan
ada pesta selamat datang. Aku bisa minum sake dan makan daging sepuasnya. Semua orang sangat bersemangat maksimum. Aku secara
diam-diam menjilat kepada Quinton.
"Apa kau sudah bangun,
Bocah. "
"Oh, terima kasih."
Aku menghentikan pekerjaanku
dan berbicara dengan seorang Ossan yang telah menjual ladangnya dan keluar dari
dalam tenda.
"Sepertinya misi akan
dimulai hari ini. Tolong gunakan perlengkapanmu dengan benar."
"Oh, itu benar juga."
Dalam kalimat pertama dengan
melampirkan "Oh!" itu akan membuatnya terlihat seperti figuran yang
sesungguhnya.
Sebenarnya, kemarin, box
perlengkapan yang berisi tombak dan
armor diberikan kepada mereka yang tidak memilikinya. Semuanya adalah barang
bekas. Yah, mau bagaimana lagi.
Armor kulit itu ringan dan
tipis dan mudah untuk bergerak. Bagiku itu hanyalah pengganggu, tetapi aku
ingin tahu, apakah ini bisa melindungi orang yang memakainya, aku meragukan hal
itu.
Tombaknya adalah tombak biasa. Tidak
seperti pedang yang membutuhkan keterampilan, siapa pun bisa melakukannya jika
hanya menusukannya. Sebenarnya Ini adalah senjata terfavorit dan sepertinya
sedikit mirip prajurit sungguhan.
Dengan bunyi gemerisik, Aku
yang telah dilengkapi dengan armor kulit dan tombak biasa – fufufu, tidak peduli siapapun yang melihatnya, aku
adalah seorang figuran dari pasukan prajurit.
"Kamu terlihat cocok
memakainya."
"Oh, tidak, tidak
mungkin"
"Lakukanlah yang terbaik,
bocah!"
"Oh, terima kasih."
Kalimat-kalimat itu dikeluarkan
dari pria yang menjual lahannya dan pria yang mencari istri berkualitas. Mereka
memakai perlengkapan yang sama denganku, tetapi mereka lebih mirip bandit
daripada prajurit. Aku terkejut saat mereka bilang perlengkapan ini kuat.
"Yah, kalau itu menjadi
berbahaya, kami akan melindungimu, jadi santai saja."
"Jika nanti kita akan
berangkat, biarkan aku yang membawa barang bawaanmu. Walaupun terlihat seperti
ini, aku adalah orang terkuat di desa."
"Jika ada apa-apa beritahu
aku, aku pernah menghajar babi hutan dengan tangan kosong"
Para om-om yang sedang pamer
akan kekuatannya.
Telah diputuskan kemarin bahwa itu adalah om-om yang ketat tapi baik yang
tampaknya bertindak sebagai pemimpin regu yang berisi empat orang termasuk aku.
"Oh, terima kasih! Terima kasih atas
pengertiannya!"
"Oh, benar? Sebenarnya bahuku sedikit kaku
... "
Bahkan, aku tahu dengan sekilas pandang bahwa
bahunya sedikit lamban dan kaku. Aku pandai memijat. Aku bangga dengan
pengetahuanku tentang tubuh manusia. Aku mengerti cara menghancurkannya, dan
aku juga tahu bagaimana menyembuhkannya.
Aku menyentuh pundak pria yang duduk itu untuk
memeriksa tulang dan ototnya. Penyebabnya adalah otot-otot di sekitar bisepnya
yang kaku dan tulang belakang yang tergeser.
Aku menggunakan lenganku untuk menggerakkan tulang dan
melemaskan otot-ototnya. Karena ada batas jika hanya melakukan ini, aku
menyuntikkan kekuatan sihir secara diam-diam, dan selanjutnya melonggarkan
pelepasan otot-ototnya dan menyesuaikan tulang belakangnya.
Yosh, sempurna!
"Lu-luar biasa! Bahuku ringan seperti
bulu! Oh~o~o, apa-apaan ini! ? "
Seorang om-om memutar bahunya dengan bunyi
‘bungbung’ dengan senyum yang lebar.
Hebat kan, itu adalah eksperimen yang telah
kulakukan dengan Nee-chan dan rombongan Alfa dan yang lainnya.
"Oh, serius! Sebenarnya leherku juga sakit
..."
"Aku juga merasakan sakit di pinggul
belakangan ini, bisakah aku minta tolong?"
"Oh, serahkan padaku."
Aku juga melakukan perawatan kepada kedua om-om lainnya. Ini
mungkin keterampilan yang bagus sebagai ahli fisika atau pijat atau bahkan
dokter. Kekuatan dibalik bayang-bayang juga harus tahu dengan obat-obatan.
"Luar
biasa! Rasanya seperti aku bisa terbang di langit!"
"Rasanya aku bahkan bisa berhadapan
langsung dengan 100 orang sekaligus!"
Syukurlah mereka senang.
Manusia dikatakan adalah makhluk hidup yang merasakan sukacita
saat seseorang juga bahagia. Sukacita itu menular.
Begitu ya, sebenarnya aku ingin kesenangan
secara langsung.
"Kalian, waktunya berangkat !! Kemas
barang-barangmu dan berbarislah!"
Quinton memberi perintah. Dan konvoi kami
dimulai.
.............................
Pada siang hari, aku beristirahat selama satu
jam, dan sisa hari itu digunakan untuk berjalan.
Dibandingkan dengan orang Jepang modern, mereka
semua kuat secara fisik, tetapi ini masih terlalu sulit bagi mereka. Pada
awalnya aku pikir ini merupakan hal yang baik karna ada pesta penyambutannya
tetapi sejak hari pertama sudah begini, sebenarnya ini cukup hitam ... Tidak,
Seorang figuran harus tetap berjalan tanpa berpikir.
Mengalir
mengikuti arus tanpa melakukan perlawanan, itu adalah jalan hidup seorang
figuran.
Namun, aku bisa melihat wajah kelelahan di
sekitarku.
Hari sudah mulai gelap dan sepertinya akan masuk ke dalam
hutan, Tidak akan mengherankan jika ada yang akan berhenti sebentar lagi.
Mungkin kami sudah berjalan lebih dari 50 kilometer.
Alasannya mengapa belum ada yang berhenti atau
menyerah sejauh ini、Mungkin karena pasukan ini
memiliki semangat yang tinggi. Menghasilkan banyak uang, pesta penyambutan tadi
malam dan hal-hal lainnya.
Mereka belum pernah dilatih dengan benar, mau
dilihat darimanapun ini adalah pasukan yang dikumpulkan secara dadakan, tetapi
jika hanya ada satu poin yang bagus, itu adalah semangat mereka.
Tetapi bahkan dengan semangat yang tinggi,
tubuh memiliki batasan. Penting untuk termotivasi dalam segala hal, tetapi jika
hanya motivasi saja, itu takkan cukup.
Ketika aku memikirkan hal itu, pasukan
berhenti.
"Jangan membuat api dan membuat suara
keras disini"
Goldoh memberikan instruksi dan berjalan pergi
lagi.
Sangat menyenangkan melihat bulan bersinar
malam ini. Cahaya datang dari celah-celah pohon.
Kami
berjalan melewati hutan sebentar, mengandalkan sedikit pencahayaan.
"Beristirahat sejenak di sini"
Semua orang duduk seperti akan jatuh dan
bernafas lega.
"Tapi jangan membuat suara keras. Bahasa
isyarat juga dilarang. Jangan gunakan api juga. "
"Goldoh-san, tapi jika kita tidak
menggunakan api, maka makan- ..."
"Tidak ada makanan malam ini"
"Ee?"
"Ini dekat dengan kastil Pangeran Ragitta.
Menunggu para penjaga di kastil tidur dan menyerang di malam hari "
Semua orang tidak berbicara, tetapi udara yang
penuh ketegangan ditransmisikan.
"Jangan khawatir. Aku tahu kalian gelisah,
tapi ini adalah pertarungan yang bisa dimenangkan."
Goldoh tertawa untuk meyakinkan semua orang dan
mulai berbicara tentang rincian operasinya.
Pertamax
BalasHapusAkhirnya bisa baca
BalasHapusMantap min
Semangat buat up lagi
Nex min semoga blogg aslinya bisa cepet bener 👍👍👍👍👍
BalasHapusTtd saya😋😋
:v yang penting doannya biar ane bisa semangat lagi
BalasHapusSemangat min
BalasHapussip mantap
BalasHapusく__,.ヘヽ. / ,ー、 〉
BalasHapus\ ', !-─‐-i / /´
/`ー' L//`ヽ、
/ /, /| , , ',
イ / /-‐/ i L_ ハ ヽ! i
レ ヘ 7イ`ト レ'ァ-ト、!ハ| |
!,/7 '0' ´0iソ| |
|.从" _ ,,,, / |./ |
レ'| i>.、,,__ _,.イ / .i |
レ'| | / k_7_/レ'ヽ, ハ. |
| |/i 〈|/ i ,.ヘ | i |
.|/ / i: ヘ! \ |
kヽ>、ハ _,.ヘ、 /、!
!'〈//`T´', \ `'7'ーr'
レ'ヽL__|___i,___,ンレ|ノ
ト-,/ |___./
'ー' !_,.:
Thank chapter min :)
Ditunngu volume sebelumnya
BalasHapusSmangat min
BalasHapusterima kasih chapternya
BalasHapusNih orang-orang pantes jadi Figuran sejati
BalasHapus