KADOKAWA telah mengumumkan penerbitan buku-buku
kami.
Rilis Volume 1 pada 5 November! Anda bisa
mendapatkannya di Amazon!
Terima kasih atas dukungannya!
Sketsa Cerita ini ditambahkan sebagai contoh cerita
pada buku yang diterbitkan.
Ada cerita lain yang ditambahkan ke buku itu, tetapi
tidak apa-apa karena kalian dapat dengan mudah membayangkan apa yang terjadi
dalam cerita itu.
Termasuk ini, akan ada total lima cerita pendek yang
ditambahkan ke buku.
Kisah di mana Beta bertemu dengan protagonis, kisah
gadis-gadis jatuh cinta pada Sid, versi lengkap peperangan Shadow. dan dua
cerita lain sedang ditambahkan, Aku harap Kalian akan membeli salah satunya.
Detail akan ditulis dalam laporan kegiatan, jadi
silakan mebacanya.
*****
*Sudut Pandang Alpha*
Aroma dari kayu.
Saat matahari bersinar melalui jendela, Alpha yang
membereskan dokumen tiba-tiba mendongak.
Berdiri dan berjalan menuju jendela, ada pohon besar
yang tumbuh di jalan di luar jendela, dikelilingi oleh pemandangan ibukota
kerajaan.
Musim gugur akan segera berakhir.
Pohon di jalanan sudah berwarna merah cerah dan
aroma kayu terbawa angin.
Pada masa ini, udara selalu beraroma seperti pohon
yang hangat.
Alpha menutup matanya dan mengenang.
Hari-hari mereka semua hidup bersama.
Nostalgia, Aroma dari kayu——.
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
Shadow Garden, saat itu hanya mereka berdua, Shadow
dan Alpha hidup di hutan.
Pada siang hari, Bocah itu membangun rumah
sendirian.
Di dalam gubuk selalu dipenuhi aroma kayu.
Bocah itu menebang pohon dan membangun rumah dari
awal.
Alpha belajar bagaimana membuat "Papan"
pada saat itu.
Pada awalnya, dia hanya bisa berdiri di sana dan
mengawasinya, tetapi dia membantu sedikit demi sedikit, pada akhirnya gadis itu
bisa menyelesaikannya sendiri.
Anak laki-laki dan perempuan itu, serta gubuk yang
dibangun oleh mereka berdua.
Itu sederhana dan agak kumuh, tetapi Alpha menyukai
pondok yang dipenuhi aroma kayu.
Bocah itu hanya bisa datang ke sini pada malam hari.
Karena itulah alpha sangat menantikan malam segera datang.
Pada siang hari, pelatihan pedang dan sihir, memanen
sayuran dan berburu binatang kecil.
Pada malam hari, bocah itu membawa roti dan daging
dan Alpha memasaknya.
Sementara mereka berdua makan, dia berbicara tentang
berbagai kisah.
"Uap memiliki kekuatan untuk menggerakkan besi
yang besar."
Suatu hari, dia mengatakan hal seperti itu sambil
makan rebusan yang dibuat alpha.
Uap keluar dari rebusan, Alpha melihatnya sebentar.
Aku hampir tidak percaya bahwa uap yang begitu lemah
memiliki kekuatan yang begitu besar
Tetapi pengetahuan yang telah ia bicarakan sejauh
ini adalah benar, betapapun absurdnya.
Juga, dunia ini adalah berbentuk bola tidak datar,
Dia menyangkalku bahwa Bumi berputar mengelilingi matahari dan bukannya
matahari mengelilingi bumi.
Itu sebabnya uap pasti memiliki kekuatan yang besar
"Bagaimana aku bisa menarik kekuatan seperti
itu dari uap?"
Sambil makan rebusan lezat dari Alpha untuk
sementara waktu.
Dia seperti orang awam, memikirkan hal-hal yang bisa
dia bicarakan dan hal-hal yang tidak boleh dia bicarakan.
“Hangatkan airnya dan itu akan menjadi uap. Dan, itu
akan menghasilkan kekuatan besar. Petunjuknya ... Apakah itu piston atau
turbin. "
Dia mengatakan itu dan tersenyum tampak tertarik.
Dia tidak akan menceritakan semuanya.
Memberi petunjuk, dan membiarkanku berpikir.
"Aku tidak tahu hanya dengan itu."
Ini lebih sulit dari yang biasanya.
Dia berencana untuk segera melakukan penelitian
besok, karena akan terlalu banyak membuang waktu untuk mencapai jawaban dengan
petunjuk seperti ini.
"Dengan kekuatan uap, kamu akan bisa
menjalankan mobil raksasa, kamu bisa berlayar dengan perahu logam."
Namun, apa yang diceritakannya bukan petunjuk
melainkan contoh penggunaan mesin uap.
Jika itu benar-benar dapat memindahkan mobil atau
perahu besi, itu akan menjadi absurd.
Dan dia bilang itu bisa dilakukan, pasti bisa
dilakukan.
"Itu artinya, mesin uap itu layak untuk
menghabiskan waktu ..."
Dia hanya tersenyum dengan minat.
Dia, selalu membuat alpha berpikir.
Dengan cara ini, dia diberi pengetahuan dan melatih
kemampuan untuk berpikir dan menyelesaikan masalah.
Dan dari itu, secara dramatis meningkatkan kemampuan,
membiarkan dia memiliki pengetahuannya berkali-kali lebih cepat daripada dia
menerima pendidikan berbakat di negara ini.
Berbekal dengan kekuatan besar.
Tapi, dengan lebih banyak kecerdasan, yang merupakan
kekuatan penting juga.
Alpha, menganggap dirinya sebagai anak yang cerdas.
Tidak ada yang lebih pintar darinya di kota
kelahirannya.
Tapi, meski begitu ―― Dia berada di usia yang sama
dengan alpha, tapi pengetahuannya sangat tinggi.
Tidak Ada batasnya.
Alpha linglung, memandangi kepintaran bocah itu.
"Nn? Ada apa? “
"...... Tidak ada apa-apa"
Mereka berdua makan rebusan, meminta dia
membimbingnya dengan pedang dan sihir, serta melihatnya pergi sebelum matahari
terbit.
Setiap hari, gadis itu melambaikan tangannya sampai
dia menghilang dari pandangannya.
Gadis itu memiliki kehidupan yang bahagia.
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
Saat musim berubah, waktu mereka berdua berakhir.
Si rambut perak yang menangis, Beta bergabung dengan
grup.
Beta pemalu, takut padanya, dia selalu bersembunyi
di belakang Alpha.
Mereka berasal dari daerah yang sama, Alpha tahu
tentang Beta, juga, Beta tahu tentang Alpha.
Mereka bukan teman, mereka hanya bertukar salam di
bidang sosial, tetapi mereka berdua memiliki keadaan yang sama mereka dengan
cepat menjadi dekat.
Lalu segera Gamma dan Delta bergabung, gubuk yang
sepi menjadi sangat hidup.
Dengan keterampilan belajar dari bocah itu, Alpha
mengeluarkan sket bangunan, sebuah rumah yang baik dibangun.
Itu adalah rumah yang hangat, penuh dengan aroma
kayu.
Suatu hari, bocah itu mengakhiri pengajaran Delta
dan Gamma dan mengumpulkan semua orang.
Delta menatap Gamma dengan bangga, Gamma memicingkan
mata ke Delta.
Itu pemandangan biasa.
"Delta lebih kuat."
"Aku ... aku lebih tua ... ... aku senpai ...
... Hiks ~ tsu ..."
"Gamma jangan lancang."
"T-Tunggu, berhenti ..."
Delta, mendorong Gamma ke bawah, dan duduk di
punggungnya.
Ini juga salah satu pemandangan yang biasa.
Pokoknya, pemahaman dari para Anjing tentang
senioritas adalah bahwa orang yang duduk di atas pasti senior.
"Baiklah, Baiklah, sekarang tolong
hentikan."
Alpha memisahkan keduanya.
Delta dengan patuh mendengarkan apa yang dikatakan
Alpha. Baik atau buruk, Dia setia dengan hubungan hierarkis.
Itu sebabnya, dia tidak ingin orang yang lebih lemah
dari dirinya berada di atasnya.
Gamma juga otak otot seperti Delta.
Keduanya memiliki hubungan monyet dan anjing,
“Kekuatan terkuat bukan hanya tentang tenaga. Ini
selalu pengetahuan yang mengendalikan dunia. "
Bocah itu mengumpulkan semua orang dan berkata.
"Bos…..? “
"Shadow -sama ……"
Delta dan Gamma menatap bocah itu.
Delta menunjukkan wajah yang tampak bingung,
sementara Gamma mencari kata-kata keselamatan.
Angin, membawa aroma kayu.
"Aku akan mengajarimu. Kekuatan pengetahuan
yang bisa membuat sebuah koin emas menjadi banyak dalam waktu yang singkat.
Teknik untuk memanipulasi emas dan mengendalikan ekonomi dunia. "
Kemudian, bocah itu menceritakan rencana perbankan
dan penciptaan kredit yang luar biasa.
"Wow … …."
Mulut Alpha terbuka lebar seperti seperti anak kecil.
Alpha gemetar dengan ukuran pengetahuannya yang luar
biasa.
Beta yang bersembunyi di belakang Alpha gemetar
ketakutan pada Shadow.
Delta tertidur sambil gemetar tertiup angin malam
yang dingin
dan Gamma ―― Gemetar dalam kegembiraan.
Dorongan yang kuat telah mengembalikan mata gadis
itu dari kegelapan dan lelah.
"Shadow-sama, aku ... telah menemukan
jalanku."
Dia hanya mengangguk.
Sejak hari itu, Gamma berubah.
Dengan rakus meminta pengetahuannya, menghabiskan
waktu di ruangannya untuk penelitian.
Alpha mendapat lebih banyak kesempatan untuk
berbicara dengan Gamma, Beta juga bergabung dan menggambar bentuk organisasi.
Akhirnya, Epsilon bergabung, Zeta bergabung,
terakhir, Eta bergabung.
Di rumah yang dikelilingi oleh aroma kayu, para
gadis bahagia.
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
◇
Sejak hari itu, Alpha terus berlari.
Dia tidak memperhatikan aroma kayu lagi, karena dia
banyak hal yang harus diperhatikannya saat tinggal di sana.
Daun merah pohon yang terang meninggalkan ruangan
dengan indah.
"Alpha, sudah waktunya."
Ketukan terdengar dan Gamma memasuki ruangan.
"Apakah kamu ingat? Aroma kayu, ketika kita
berdua berbicara ......
"Aroma kayu .....?"
Gamma berdiri di sebelah Alpha, Menengadah ke arah
pohon besar.
Menarik napas, angin membawa aroma kayu dengan mata
menyipit.
"Betapa nostalgianya ……"
"Mimpiku hari itu mulai terbentuk ... ... tapi,
itu masih dalam mimpiku."
"… …ya."
“Kita akan melanjutkan di jalan yang kita yakini.
Tidak menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang menentang kami. Sekarang,
akankah kita pergi? "
"Iya! “
Mereka berdua keluar dari ruangan.
Aroma kayu hari itu akan tetap selamanya ada di
hati.
Gua kira si alpha awalnya tinggal di rumah cid atao jadi pembantu
BalasHapusAduh enaknya punya temen kayak gini setiap hal kecilnya pun dipikirkan
BalasHapus